Tail coat : Busana Formal
berupa jas hitam yang pada bagian belakangnya sepanjang lutut. Kerahnya dibuat
dari sutera atau satin hitam. Pantalonnya diberi dua garis vertikal dari sutera
atau satin hitam.
Tailored : Jahitan, penjahit atau
busana untuk pria. Jahitan busana pria (tailor-made lebih banyak digunakan
untuk pria dan dress making untuk wanita)
Tali garapan : Tali bagian kanan dan kiri.
Tali taruhan :
Tali pada bagian tengah.
Tapak lilin : Bekas
goresan lilin pada canting.
Tapestry loom :
Alat berupa kerangka untuk membuat anyaman karya tapestri.
Telusupan :
Alat untuk membantu memasukkan benang pada jarum.
Tembokan :
Bentuk dan bidang yang akan berwarna putih ditutup dengan lilin tembok.
Tenun kepar :
Anyaman pada tenun yang bentuknya silang miring/bergaris-garis miring.
Tenun polos :
Anyaman pada tenun yang bentuknya datar, yaitu benang pakan mengisi benang
lusi/lungsi dengan hitungan sama.
Teropong pipih :
Alat untuk tempat benang pakan pada teknik tenun.
Terusan :
Pembatikan pada permukaan sebelah.
Triming : Pembersihan sisa-sisa benang pada produk busana sebelum dipress dan dikemas.
Trubenys : Kain pengeras untuk kerah.
T-Shirt : Busana kaus berlengan pendek, tanpa kerah.
Tubrukan :
Bergeser satu langkah ke kana atau satu langkah ke muka.
Tudung jari :
Alat untuk melindungi jari dari jarum pada saat menjahit tangan.
Tumpangan :
Proses pewarnaan di atas warna yang telah ada.
Tunik : Pakaian yang panjang
blusnya sampai diatas lutut.
Turunan warna :
Tingkatan dalam satu warna, dari warna yang terang mengarah ke warna yang
gelap.
Turtleneck :
Kerah yang menutupi seluruh leher dan dapat dilipat setengahnya sampai setinggi
jangut. Kerah tinggi seleher (biasanya pada
kaos/t’shirt).
Tusuk Piqneer :
Tusuk tulang ikan yang dibuat pada river atau kerah mantel wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar